CerpeN

---Dia, hebat---
Aku mengagumi seseorang. Tak perlu aku sebutkan siapa namanya. Saat aku belum mengenalnya, firasatku yakin mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang hebat. Saat aku mengenalnya, saat itu pun aku ingin memilikinya. Keinginanku tercapaikan. Saat itu aku mulai mengenalnya sangat…sangat dekat. Dia banyak cerita masalah yang ada di kehidupannya padaku. Tetapi dia tidak pernah mengeluhkannya. Dia menganggap bahwa suatu masalah merupakan komposisi kehidupan. So, tanpa itu, hidup kita pun tak akan pernah terjadi. Hanya satu hal yang dia keluhkan padaku. Keluhan itu mengenai ibunya. Karena saat itu, ada seseorang yang menyakiti ibunya, dia paling tidak bisa melihat ibunya menangis karena dia sangat mencintai ibunya. Bahkan, ketika aku menanyakan -dia lebih mencintai ibunya atau aku? Dia menjawab -lebih mencintai ibunya. Terdiam aku pada saat itu, pikiranku pun terbang lepas dari kesadaran. Tak ada ekspresi sedikit pun yang timbul dari wajahku. Dia pun tersenyum padaku. Senyumannya membuat pikiranku mulai mendarat dan membawa kesadaranku. Dengan hangat senyumannya, dia mengatakan padaku, “Cintaku adalah ibuku, bidadari hatiku adalah ibuku, wanita pujaanku adalah ibuku, dan seluruh kasihku adalah ibuku”. Begitulah ucapannya. Aku mencoba membalas senyumnya…tetapi aku ingin menagih cintaku darinya. Tanpa basa-basi dia membayar cinta yang aku tagih dengan suatu ucapan indah, bahkan bagiku dia memberikan lebih dari targetku. “Selama hidupku, aku tidak akan melepaskan cintaku pada ibuku…dan kehidupanku adalah kamu”, yah, itulah ucapan indah darinya. Begitu dalam maknanya bagiku. Dan sekarang sampai nanti, aku akan tetap memendam keyakinanku, bahwa……DIA, HEBAT!

Inspiration By : My Dream