Welcome to Lucy's Blog. You'll find a yellowstar!!! Mariii Bergilaa dengan sastra !!!: 2010

Kamis, Agustus 19, 2010

Antara Cinta dan Takdir

Cinta???
Apa sih "Cinta"?
Absurd banget kalo kalian gak tahu tentang cinta.
Lucy yakin kalian semua tau apa itu cinta. Yakin juga kalian semua pernah merasakan cinta. Bahkan perkembangan di seluruh jagad raya ini karena adanya cinta. Gimana enggak?? Semua orang berlomba-lomba membuat teknologi canggih demi keabadian cinta. Nah loh... susah nih ngejelasinnya. Gini deh... kita ambil satu contoh profesi aja lah. Misal, para Scientiest sibuk dengan "klonning"nya. Cuma buatt?? Buat apa lagi kalo gak buat nge-abadi-in keluarga mereka. Datangnya dari cinta. Lain contoh dan lebih luas adalah semua profesi pekerjaan. Coba tanya ke semua orang yang lagi sibuk kerja. "Emm... Bapak kerja buat apa sih?". Pasti jawabnya, "Buat menghidupi keluarga saya atau buat menyambung hidup". Tuh kan !! gak mungkin banget mereka jawab, "Untuk mengakhiri hidup saya".
Sekarang giliran bahas takdir.
Takdir itu ketentuan dari Tuhan.
Sifatnya gak bertele-tele. Pasti...!!!! Setiap umat manusia memiliki takdir masing-masing. Kalian gak bisa copy-paste takdir milik orang lain. "Ehh... busyett... enak banget hidup tuh bapak-bapak, uangnya banyak banget?? Co-pas ahh". Gak isa gitu kalee... Kalo takdir bisa dico-pas gitu aja, gak bakal ada cinta.

Sumpahh... gak nyambung!!! Mana hubungan antara Cinta dan takdir. Gilaaa.... sangat basi. cuihh!!!

Rabu, Februari 24, 2010

Bahagia, mendusta


Awal sungguh indah terpukau
Tak ada noda, tak ada bingkai terusak
Mengawali segala penat sendiri
Tak ada yang tahu

Hari yang teramat perih
Kau disana, mereka, dan semua
Tak akan pernah menjamah ku
Hanya mampu melihat kilau-ku

Ku terpanggang panasnya kebahagiaan
Belum ku sadari kebahagiaan itu perih
Hingga tak dapat aku mengelak ini
Mendusta agar tak usang

Belum jelas siapa aku
Mereka sudah tahu sebelum aku
Mengenal karena dustaku
Aku tak sanggup begini, sungguh aku tak sanggup

By : Lucy Dhepe

Sabtu, Januari 09, 2010

Keanggunan Diriku

Tertulis sebuah pesona
Melambung tinggi di atap angkasa
Terungkap jelas
Dan...
Tak sadar aku yang begitu anggun
Semakin terang
Semakin terbawa angin
Tinggi, tinggi, tinggi, begitu tinggi

Semaraknya jiwaku bahagia
Sangat bahagia
Aku anggun, aku tersenyum
Aku Elok, aku tak bangga
Tapi lebih dari itu

Kebahagiaanku, bukan untukmu
Ini aku, bukan kamu
Karna aku, bukan karena kamu
Tulis ini dalam lautan kemenangan